Shi Jing XII
Sanjak dari Negeri Chen
Catatan:
Penguasa negeri Chen senantiasa membanggakan sebagai ahli waris keturunan raja suci Shun maka mereka menggunakan marga Gui. Sanjak ini bersifat menceritakan tentang para pejabat negeri Chen yang suka menghamburkan kekayaan dan hanya menyukai kesenangan.
Catatan:
Sanjak ini bersifat menceritakan bagaimana pergaulan muda-mudi negeri Chen. Nampaknya pada zaman itu pergaulan antara muda-mudi masih longgar
Catatan:
Sanjak ini bersifat menceritakan tentang kepuasan dan kebahagiaan seorang pertapa miskin. Di dalamnya mnegandung imbauan untuk pangeran Chen li Gong (830 – 795 s.M) yang mengingatkannya meski negeri Chen itu kecil tetapi mampu mencukupi apa yang menjadi kebutuhan rakyatnya.
Catatan:
Sanjak ini bersifat kiasan; memuji kebijakan dan kecerdasan beberapa orang putri negeri Chen. Sanjak ini ditujukan untuk penguasa yang lemah kepribadian di sana, dan berharap ia mendapatkan pendamping yang pantas baginya.
Catatan:
Sanjak ini bersifat kiasan. Mengiaskan suatu kesepakatan yang tidak ada pelaksanaannya.
Catatan:
Sanjak ini bersifat kiasan, ditujukan kepada penguasa jahat dan keras kepala sampai hancur berantakan kekuasaannya.
Catatan:
Sanjak ini bersifat kiasan, seorang putri meratapi kekasihnya yang menghindarinya karena kata-kata jahat.
Catatan:
Sanjak ini juga bersifat kiasan, seorang pria yang merindukan seorang putri yang cantik.
Catatan:
Sanjak ini bersifat menceritakan peristiwa percintaan raja muda Chen Ling Gong (612 – 598 s.M) dengan putri Xia yang sangat terkenal perilakunya yang buruk. Peristiwa ini menjadikan putra putri itu (Xia Nan) sangat malu dan membunuh pangeran Chen Ling Gong. Tahun berikutnya Xia Nan dihukum mati dengan cara yang sangat mengerikan oleh pangeran penggantinya (Chen Cheng 598 – 568 s.M.)
Catatan:
Sanjak ini bersifat kiasan; diperkirakan menunjuk kepada raja muda Wei Ling Gong (534 – 493 s.M) yang pemerintahannya dikuasai oleh putri Nan Zi yang sangat ambisius.