logo

Shu Jing XLIV

Pangeran Shi

  1. Demikianlah pangeran Zhou bersabda kepada pangeran Shi (Jun Shi).

    “Dengan tidak menaruh belas kasihan, Tian menurunkan kehancuran atas dinasti Yin; Dinasti Yin telah kehilangan firman yang dikaruniakan dan telah beralih. Dinasti Zhou kita telah menerima karunia itu. Aku tidak berani seolah tahu dan berkata, ‘Dasar yang telah diletakkan ini akan lestari menjadi jaminan untuk diperolehnya kesejahteraan dan kesentosaan karena Tian sungguh berkenan membantu ketulusan.’ Aku juga tidak berani seolah tahu lalu berkata, ‘Semuanya akan berakhir karena tiadanya berkah’

    “Wu hu! Semuanya bergantung diri kita sendiri, aku juga tidak berani hanya bersandar kepada firman Shang Di, dengan tanpa senantiasa mengingat terhadap hal yang jauh, akan terjadinya murka Tian hanya karena kini tiada penyesalan atau pelanggaran yang dilakukan rakyat; semuanya itu bergantung kepada orangnya. Semuanya bergantung kepada anak cucu yang menjadi pewaris kerajaan kita. Adakah mereka tidak sungguh mampu penuh hormat kepada (Tian) yang di atas dan (rakyat) yang di bawah sehingga akan mengakhiri kegemilangan orang-orang yang menjadi pendahulu kita. Mungkinkah seisi keluarga kita tidak mengerti akan hal ini?

    “Firman Tian yang dikaruniakan itu tidak mudah dilestarikan, sangat sulit kalau hanya sekadar bergantung kepada Tian. Kita akan kehilangan firman yang dikaruniakan itu bila tidak sungguh-sungguh terus mengejar dan mewujudkan dengan penuh hormat akan kebajikan yang bercahaya para orang-orang yang mendahulu itu.”

    “Kini, aku, Dan yang hanya seorang anak kecil tidak dapat sungguh-sungguh memiliki kelurusan. Aku hanya dapat mengajak bagaimana mengikuti kegemilangan orang-orang yang telah mendahulu itu. Hanya itulah yang dapat kuberikan kepada (raja) yang masih muda itu (Zhou Cheng Wang).”

    “Beliau juga bersabda, “Tian itu tidak boleh hanya sekadar dipercaya. Jalan suciku itu hanya mencari cara memperpanjang kebajikan raja yang telah di dalam kedamaiannya itu, sehingga Tian tidak menemukan alasan mengalihkan firman yang telah diterima raja Wen.”

  2. Pangeran Zhou bersabda, “Pangeran Shi, aku telah mendengar bahwa pada zaman dahulu itu, waktu Cheng Tang menerima firman yang dikaruniakan itu, Nabi Yi Yin menyertainya sehingga menjadikan kebajikannya berkenan kepada Huang Tian, Tuhan Yang Maha Besar Maha Kuasa. Begitu pula pada Tai Jia, waktu itu ia disertai Bao Heng. Tentang raja Tai Wu, waktu itu ia disertai I Chi (Yi Zhi) dan Sin Ho (Chen Hao) sehingga kebajikannya berkenan kepada Shang Di; ia juga dibantu Bu Ham (Wu Xian). Dan tentang raja Wu Ding waktu ia disertai Kam Pwan (Gan Pan).

    “Para menteri-menteri itu melaksanakan dasar-dasar kebenarannya sehingga mampu melindungi dan mengatur kerajaan Yin. Dengan lestarinya susila dinasti Yin, naik manunggal kepada Tian, maka sejarahnya terus berlangsung bertahun-tahun.

    “Karena demikianlah kepastian Tian mengaruniakan firmanNya, maka dinasti Shang pun dipenuhi orang-orang (yang bijaksana); rakyat beratus marga dan keluarga raja tiada yang tidak memegang teguh kebajikan dan berupaya menggemilangkan rasa keprihatinannya. Para menteri kecil dan kepala-kepala wilayah yang berperingkat Hou dan Dian, semuanya bergegas memenuhi kewajibannya. Demikianlah mereka semua berupaya mengembangkan kebajikannya dan membantu para pangerannya memerintah negerinya, maka (raja) yang seorang diri itu dapat menangani berbagai perkara yang ada di empat penjuru wilayah. Hal itu tercermin ketika dilakukan kajian dengan batok kura-kura dan rumput Shi; semuanya menunjukkan, tiada yang tidak penuh ketulusan.

  3. Pangeran bersabda, “Pangeran Shi, Tian mengaruniakan usia lanjut kepada yang adil dan mampu meneliti; ----- demikianlah para penguasa dinasti Yin itu mampu melindungi dan mengatur negerinya. Kepada pewaris terakhir dinasti Yin (yang ingkar dari jalan suci) ternyata Tian dengan kuasanya telah menghancurkannya. Kini hendaklah kamu senantiasa ingat agar dapat mengokohkan firman (yang dikaruniakan untuk dinasti Zhou) ini. Pemerintahan yang baik hendaknya dapat digemilangkan di negeri yang baru dibangun ini.

  4. Pangeran bersabda, “Pangeran Shi, pada zaman dahulu ketika Shang Di mematahkan (dinasti Yin), didorong berkembang kebaharuan kebajikan raja (Wen Wang) yang telah di dalam kedamaian, sehingga segenap firman besar yang dikaruniakan itu dipusatkan di dalam dirinya.

    “Demikianlah Raja Wen dengan penuh kesungguhan membina dan mengharmoniskan negeri kita yang besar ini. Hal itu juga karena mempunyai menteri dan saudara seperti Kik Siok (Guo Shu), Hong Yau (Hong Yao), San Gising (San Yisheng), Thai Tian (Tai Dian) dan Lamkiong Kwat (Nangong Kuo).”

    Dan disabdakan lagi, “Kalau tidak karena kemampuan mereka kesana kemari demi mengembangkan ajaran agama yang bernilai abadi itu diiikuti, betapa kebajikan mulia Raja Wen Wang itu dapat turun sebagai berkah bagi orang-orang senegeri.

    “Karena adanya perlindungan yang pasti dan murni (dari Tian) maka hadirlah orang-orang yang berkebajikan itu, yang hidupnya patuh mengikuti dan mengerti betapa menggentarkan kuasa Tian Yang Maha Esa, sehingga mereka memancarkan kemuliaan raja Wen (Wen Wang) dan membawanya nampak tinggi luhur dan didengar oleh Shang Di; demikianlah pada waktunya ia (Wen Wang) menerima firman (yang mula-mula) dimiliki dinasti Yin.

    Raja Wu Wang (putera kedua Wen Wang) masih mempunyai empat orang lagi yang menjadikannya mampu melanjutkan (mengemban firman) mendapatkan kedudukan mulianya. Kemudian mereka menyertai raja Wu memuliakan kemahakuasaan Tian sehingga semua musuhnya dapat ditundukkan dan keempat orang inilah yang memancarkan kemuliaan raja Wu tersebar luas kebajikannya dan dimana-mana disebut orang.

    “Kini dengan aku, Dan yang hanya anak kecil ini, seperti harus mengapung mengikuti aliran sungai besar; biarlah mulai saat ini aku menyertaimu, menyebrangi bersamamu pangeran shi. Raja kita yang masih kecil belum memiliki daya seolah menaiki tahta. Hendaknya anda tidak mengembankan seluruh beban hanya kepadaku; dan bila kita tidak memacu diri menanggulangi ketidakmampuannya; kebajikan yang kita bangun sampai usia tua ini tidak akan menurunkan berkat. Kita tidak akan mendengar suara burung-burung menyanyi dan lebih-lebih untuk dikatakan kita mampu menjadikannya tuntas menggenapi kewajibannya.”

  5. Pangeran Zhou bersabda, “Wu hu! Pangeran! Kalau kita periksa hal ini, sesungguhnya kita telah menerima firman yang tidak berbatas untuk membawakan kesentosaan; tetapi di dalamnya melekat berbagai kesulitan-kesulitan besar. Apa yang kusampaikan kepada pangeran adalah untuk membantu bagaimana menangani masalah yang sangat besar itu. Aku tidak dapat membiarkan generasi penerus raja kita ini tersesat berantakan.”

  6. Pangeran Zhou Gong bersabda, “Raja yang telah mendahulu itu sudah meletakkan isi hatinya secara terbuka dan sepenuhnya mengamanatkanmu menjadi pembimbing rakyat dan berkata, ‘Hendaklah anda dengan cerah batin dan sepenuh tenaga membantu raja.’ Hendaklah kamu dengan penuh ketulusan hati membantu mengemban firman besar ini. Ingatlah selalu akan kebajikan raja Wen yang demikian besar keprihatinannya yang penuh welas asih tanpa batas.”

  7. Pangeran Zhou bersabda, “ Apa yang kukatakan kepada pangeran, adalah dengan sepenuh hatiku. Oh, Shi Sang Pelindung Agung, hendaklah anda dengan penuh kesungguhan memeriksa meneliti betapa dinasti Yin mengalami kemusnahan dan kekacauan besar. Semuanya itu akan mengingatkan kita betapa menggentarkan kuasa Tian.

    “Tidak dapat dipercayakah aku sehingga harus berkata demikian? Cukup kukatakan, ‘sesungguhnya hanya bergantung kita berdua. Adakah kamu setuju?’ Dan kamu akan berkata, ‘Itu memang bergantung kepada kita berdua’ Dan karunia Tian akan dilimpahkan atas kita semua: ----- Kita berdua harus merasa, mungkin kita tidak mampu diberi kepercayaan untuk itu. Hendaklah engkau dengan penuh kesungguhan mengembangkan kebajikan dan membawakan terang bagi rakyat yang wajib kita perhatikan, dan bila tiba waktu kita untuk mengundurkan diri, orang-orang yang menjadi generasi penerus kita ada di dalam kedamaian yang mantap.

  8. “Wu hu! Berkat bantuan kita berdua yang sungguh-sungguh tulus, maka kita miliki kesejahteraan dan kesentosaan hari ini; tetapi kita bersama harus terus, dengan tidak bermalas-malas untuk menggenapkan karya mulia raja Wen Wang, sehingga kesejahteraan meliputi seluruh kerajaan, dan dari sudut-sudut laut sampai ke wilayah tempat matahari terbit tiada yang tidak mentaati peraturan.”

  9. Pangeran Zhou bersabda, “Wu hu! Pangeran adakah aku tidak dipenuhi semangat welas asih di dalam menyampaikan pernyataan-pernyataan yang banyak ini? Sesungguhnya aku hanya terdorong oleh betapa kasih Tian terhadap rakyat.”

  10. Pangeran Zhou bersabda, “Wu hu! Pangeran, senantiasa pahamilah akan kebajikan rakyat. Sesungguhnya tiada yang tidak mampu bagaimana memulai tetapi hendaklah senantiasa berupaya mampu menggenapi sampai akhir. Hati-hatilah lakukan sesuai kenyataan ini. Kerjakanlah penuh hormat mengatur pemerintahan.”