logo

Shi Jing XIII

Sanjak dari Negeri Gui

    1. Dengan mengenakan baju dari bulu domba berjalan santai; baju bulu rubah kau kenakan di istana. Betapa aku tidak merisaukanmu? Hatiku terbebani dan pedih.
    2. Dengan mengenakan baju dari bulu domba engkau berkeliaran; baju bulu rubah kau kenakan di pendapa. Betapa aku tidak merisaukanmu? Hatiku penuh khawatir dan sedih.
    3. Baju bulu dombamu bagai berlumur minyak, berkilauan tatkala matahari terbit. Betapa aku tidak merisaukanmu? Sampai ke relung hati daku bersedih.
  1. Catatan:

    Gui adalah sebuah negeri kecil di dekat negeri Zheng. Penguasanya adalah orang marga Yun yang menyatakan dirinya adalah keturunan Zhu Rong menteri salah seorang raja suci purba. Sanjak di atas bersifat menceritakan, beberapa orang menteri negeri Gui meratapi perilaku penguasanya yang santai dan tidak bertanggung jawab atas pemerintahan negerinya.

    1. Kalau saja aku dapat melihat orang yang mengenakan topi putih, dengan rasa duka mendalam mengenakan pakaian lusuh jalan terseok-seok, Hatiku yang terbebani akan benar-benar bersedih!
    2. Kalau saja aku dapat melihat orang yang mengenakan baju putih, hatiku akan terluka karena pedih! Aku ingin bersamanya pulang dalam kedukaan!
    3. Kalau saja aku dapat melihat orang yang mengenakan penutup lutut putih, kepedihan akan memukul hatiku! Aku akan merasa menyatu dalam kepedihannya!
  2. Catatan:

    Sanjak ini bersifat menceritakan; seseorang merasa tersentuh oleh perilaku putra berbakti yang seolah terpuruk karena kedukaannya. Banyak penafsir mengaitkan sanjak ini dengan keprihatinan nabi Kongzi dengan orang-orang yang enggan melaksanakan kabung 3 tahun (lihat Lun Yu XVII : 21)

    1. Di lembah bawah yang basah ada pohon Chang Chu (Carambola); lunak dan lentur cabang-cabangnya, dengan kecantikan yang lembut gemulai. Aku ingin sepertimu tanpa sadar.
    2. Di lembah bawah yang basah ada pohon Chang Chu; lunak dan lembut bunga-bunganya, dengan kecantikan yang lembut gemulai. Aku ingin sepertimu, sebatang kara.
    3. Di lembah bawah yang basah ada pohon Chang Chu; lunak dan lembut buah-buahnya, dengan kecantikan yang lembut gemulai. Aku ingin sepertimu tanpa bilik (kamar).
  3. Catatan:

    Sanjak ini bersifat menceritakan; seseorang merintih oleh tekanan pemerintahannya dan ingin mendapatkan kebebasan seperti pohon Chang Chu.

    1. Bukan untuk angin ribut;  bukan untuk kereta lalu-lalang, bila kulihat jalan ke negeri Zhou, hatiku sakit terluka.
    2. Bukan untuk angin topan; bukan untuk kereta yang bergerak tidak teratur, bila kulihat jalan ke negeri Zhou, sungguh, sungguh pedih.
    3. Siapa dapat memasak ikan? Akan aku cucikan pancinya. Siapa yang  akan pulang ke barat? Akan kusapa dia dengan kata-kata yang baik.
  4. Catatan:

    Sanjak ini bersifat menceritakan dan kiasan; seseorang mengungkapkan kesedihannya yang prihatin atas kian lemahnya dinasti Zhou.