Shu Jing XLVI
Banyak Daerah
Pada bulan ke lima hari Ting Hay (Ding Hai), raja datang dari daerah Yan; dan tiba kembali di kota Cong Ciu (Zong Zhou)
Nabi Zhou Gong bersabda, ‘Demikianlah raja berkata, Hai, kusampaikan kepadamu orang-orang dari empat penjuru negeri dan banyak daerah, kamu adalah mantan pejabat dan rakyat pangeran dinasti Yin. Aku telah banyak mengurangi hukuman demi kehidupanmu, janganlah kamu tidak mengerti.
Dengan hanya berkukuh sebagai pengemban rencana besar yang difirmankan Tian, itu tidak berarti sudah senantiasa mengingat betapa melestarikan altar leluhurmu.
“Ketika Di, Tuhan Khalik Semesta Alam telah menurunkan perbaikan atas dinasti Xia, para penguasa dinasti Xia hanya kian berlarut-larut santai dalam kemewahan, dan tidak mau berbicara baik kepada rakyat. Ia larut dalam kemaksiatan dan kegelapan; sepanjang hari tidak mau berupaya mengikuti bimbingan Di; ----- hal ini kiranya kamu telah mendengar.
“Perilaku yang hanya berkukuh menganggap dirinya sebagai pengemban rencana/peta yang difirmankan Tian itu, dan tidak berupaya sungguh-sungguh bagaimana membuka diri agar mendapat bantuan rakyat, akan diturunkanlah hukuman besar atasnya, karena akan terus menambah kekacauan di dalam kerajaan Xia. Penyebab yang pertama ialah terjadinya kekacauan dalam keluarga, sehingga menjadikan dirinya tidak memiliki kekuatan untuk layak diterima orang banyak. Sama sekali tidak dicari, bagaimana memperoleh dukungan orang-orang yang dapat menimbulkan rasa hormat, dan yang dapat mengembangkan kebaikan besar bagi rakyat dinasti Xia; tiap hari hanya memberi kedudukan mulia kepada orang yang tamak dan kejam, yang seharusnya diberi hukuman berat.
“Demikianlah tiba waktu untuk Tian mencari orang yang benar sebagai pemimpin bagi rakyat. Demikianlah diturunkan firman besar yang gemilang dan membawakan kesentosaan itu kepada Cheng Tang yang menghukum dan meruntuhkan penguasa dinasti Xia.
“Sungguh tegaslah betapa Tian tidak berkenan, dan rakyat yang memegang kebenaran di banyak daerahmu tidak dapat lestari membawakan berkah; para pejabat yang banyak dan menghormati dinasti Xia tidak dapat gemilang dan melindungi kesejahteraan rakyat; bahkan sebaliknya, mereka berbuat sewenang-wenang kepada rakyat hingga beratus karya yang boleh membawakan kesejahteraan sama sekali tidak terbuka.
“Demikianlah maka Cheng Tang oleh pilihan dan dukungan banyak daerahmu menggantikan penguasa dinasti Xia menjadi pemimpin rakyat.
“Dengan hati-hati diperhatikan apa yang wajib (bagi seorang pemimpin) agar mampu memberi dorongan (Kepada rakyat); dengan demikian rakyatpun mengikuti untuk saling memberi dorongan (berbuat baik).
“(Dari Cheng Tang) sampai raja Di Yi tiada yang tidak menggemilangkan kebajikan dan hati-hati menggunakan hukuman; ----- demikianlah semuanya mampu saling memberi dorongan.
“Perhatikanlah dalam hal menghukum; bila dijatuhkan hukuman berat bagi mereka yang banyak berbuat kesalahan, itu dapat memberi pengaruh saling mendorong. Demikian pula bila dibebaskan orang yang sebenarnya tidak bermaksud berbuat jahat, itu juga akan dapat berakibat memberi pengaruh untuk saling mendorong.
“Tetapi, ketika takhta itu di tangan penguasamu yang terakhir, ia tidak mampu mendapatkan dukungan dari banyak daerahmu untuk mendapatkan karunia yang difirmankan Tian.”
“Wu hu, demikianlah raja berkata, ‘Kusampaikan pernyataan kepadamu yang berasal dari banyak daerah, sesungguhnya bukanlah karena Tian Yang Maha Esa sedang bermaksud menyingkirkan dinasti Xia, juga bukanlah Tian yang sedang bermaksud menyingirkan dinasti Yin.
“Tetapi hal itu dikarenakan penguasamu yang memiliki banyak daerahmu itu telah membuang dirinya ke dalam maksiatan besar dan hanya berkukuh menganggap dirinya pengemban rencana yang difirmankan Tian dan mudah memaafkan perilaku dirinya.
“Demikianlah terjadi pada dinasti Xia, berbagai rencana pemerintahan (rajanya yang terakhir, Jie) nya, tiada yang cenderung mampu menghimpun karunia. Maka Tian menurunkan kemusnahan dan penguasa negerimu (Cheng Tang) mengisi kekosongan itu.
“Demikian pula raja terakhir dinasti Shang terus bersantai dan bersantai dalam kemewahan; sedangkan rencana pemerintahannya tiada yang mencerminkan upaya yang murni menuju kemajuan; maka Tian pun menurunkan kemusnahan atasnya.
“Biar memiliki sifat kenabian, bila tidak berpikir akan menjadi majenun, dan biarpun memiliki sifat majenun, bila sungguh-sungguh berpikir akan menjadi nabi. Lima tahun Tian sudah bersabar menanti, mengharapkan apakah anak cucu (Cheng Tang) itu akan mampu menunjukkan dirinya pantas menjadi pemimpin rakyat; tetapi tiada yang boleh dipertimbangkan dan didengar.
“Demikianlah Tian mencari di antaramu dari banyak daerah, dengan membuat goncangan besar untuk mendapatkan orang yang benar-benar tekun memperhatikan Tian; tetapi di seluruh daerah yang demikian banyak, tiada yang benar-benar berkenan kepadaNya.”
“Betapapun, adalah raja-raja dari dinasti Zhou yang dengan kekuatannya mampu melayani orang banyak dan dapat dipercaya untuk mengamalkan kebajikan dan melakukan ibadah kepada Tian Yang Maha Rokh. Demikianlah Tian mengaruniakan agamaNya untuk kami amalkan sehingga membawakan kesentosaan, menerima firman dinasti Yin untuk mengatur daerahmu yang banyak itu.
“Kini, mengapa aku berani membuat banyak pernyataan? Aku sudah sungguh-sungguh berupaya membawakan firman Tian untuk rakyat ke empat penjuru negerimu.
“Mengapa kamu tidak menunjukkan pengabdian yang penuh ketulusan di banyak daerahmu? Mengapa kamu tidak membantu dan bekerja sama dengan raja-raja dinasti Zhou kami untuk melestarikan berkah yang difirmankan Tian? Kini kamu masih berdiam di tempat kediamanmu untuk mengolah sawah ladangmu; ----- mengapa kamu tidak berkenan menunjukkan kemurahan hatimu demi mengokohkan firman yang dikaruniakan Tian?”
“Jalan yang kamu tempuh senantiasa disertai tiadanya ketentraman; ----- sudahkah batinmu tidak mencintai (dirimu sendiri)? Adakah kamu menolak kediaman agung yang difirmankan Tian? Adakah kamu menolak dengan meremehkan firman Tian itu? Mengapakah kamu menjadikan dirimu tidak mengikuti hukum dan berdalih-dalih untuk mengabaikan orang yang berlaku lurus?”
“Aku hanya menunjukkan dan menyatakan kepadamu; aku pasti akan melakukan tindakan yang menggentarkan dan menjatuhkan hukuman berat; ----- aku telah melakukan hal itu dua atau tiga kali. Tetapi bila kamu tidak memanfaatkan sikap lunakku yang memberi kebebasan untuk hidupmu; aku akan melaksanakan hukuman besar dan berat atasmu. Hal itu bukan karena aku selaku penguasa dinasti Zhou, demi kebajikan menjadikan dirimu sendirilah yang memperturut perilaku jahat.”
Raja berkata, “Wuhu! Nah, kuberitahu kamu yang mempunyai banyak daerah, banyak pejabat dan kamu mantan pejabat dinasti Yin yang banyak, kini kamu wajib cepat dalam lima tahun ini membantuku melakukan penilikan.”
“Ada di antaramu adalah pegawai, kepala-kepala dinas, yang kecil maupun yang besar, kamu wajib melakukan pelurusan/pengaturan: ----- janganlah kamu tidak mentaati hukum”.
“Bila diri sendiri yang membuat tidak harmonis, kamu sendirilah wajib membangun keharmonisan itu. Bila keluarga tidak rukun, kamu wajib membangun kerukunan itu, itu menunjukkan kamu benar-benar tekun melakukan pengabdian”.
“Janganlah takut, bila ada kekuatan yang membawa malang; tetapi tenang tekuni hal-hal yang berkait dengan kedudukanmu, kamu akan beroleh kesempatan memilih pribadi-pribadi di kotamu yang patut diperhitungkan.
“Kamu boleh berlanjut diam di kota Luo Yi ini. Kelola baik-baiklah selalu sawah ladangmu. Tian akan berkenan dan mengasihimu; dan kami sebagai penguasa dinasti Zhou akan banyak membantumu dan memberi penghargaan serta memilihmu untuk tegak di balairung ini. Perhatikanlah sungguh-sungguh akan tugas-tugasmu, dan kamu akan boleh berjajar di antara pejabat-pejabat besar kita.”
Raja berkata, “Wu hu! Kamu para pejabat yang banyak, bila kamu tidak dapat saling mendorong untuk berlaku tulus menanggapi titahku, itu akan menunjukkan bahwa kamu tidak mampu sungguh-sungguh mengemban berkah, dan seluruh rakyatpun akan berkata, memang tidak pantas mengemban berkah. Dan itu menunjukkan bahwa kamu hanya santai dalam kemewahan dan berbuat melampaui batas dan sungguh-sungguh jauh dari sifat mematuhi amanat raja. Itu akan membawakan bagi daerah-daerahmu yang banyak itu terkena kemarahan Tian dan kamipun akan melaksanakan hukuman yang dijatuhkan Tian itu. Menyingkirkanmu jauh dari tanahmu.”
Raja berkata, “Sesungguhnya aku tidak ingin membuat banyak pernyataan ini. Hanya aku ingin menegaskan apa yang kuamanatkan kepadamu.”
Dikatakan pula, “Kini tibalah waktu untuk kamu memulai. Bila kamu tidak dapat sungguh-sungguh hormat dan membangun keharmonisan, janganlah menggerutu kepadaku.”