Pangeran barat, telah menundukkan negeri Li, Coo I (Zu Yi) dengan rasa cemas segera memberi laporan kepada raja-raja.

Ia berkata, “Baginda, Tian yang Maha Esa sudah akan mengakhiri firman yang dikaruniakan bagi dinasti Yin kita; orang-orang pandai lewat tanda-tanda pada batok kura-kura besar tiada yang berani mengungkapkan apa yang diketahui bagaimana berkat/karunia bagi negeri kita. Bukanlah para raja yang telah mendahulu tidak membantu kita yang menjadi orang yang kemudian, hanya kemaksiatan dan kesukaan bermain baginda yang telah mematahkan diri sendiri.

“Maka Tian Yang Maha Esa telah mencampakkan kita, hilanglah kesejahteraan akibat kekurangan makanan; ini janganlah meragukan watak sejati karunia Tian; melainkan karena tiadanya kepatuhan kepada hukum suci.

Kini di antara rakyat kita tidak ada yang tidak ingin mati dan berkata, ‘Mengapa Tian tidak menurunkan kemarahannya? ‘Mengapa tidak menghadirkan orang yang mengemban firman besar itu? Apa yang dilakukan raja yang sekarang atas kami?’”

Raja berkata, “Wu hu! Bukankah hidupku ini telah memiliki firman dari Tian?”

Zu Yi menjawab dan berkata, “Wu hu! Kesalahan-kesalahan baginda telah banyak membubung naik ke atas; ----- Bagaimana baginda dapat berbicara tentang firman karunia Tian itu?

“Dinasti Yin akan segera musnah, segala yang telah baginda lakukan adakah yang tidak membawa kehancuran bagi negeri ini?”