Shi Jing XXIX
Lagu Puja Dinasti Zhou Min Yu Xiao Zi
Catatan:
Lagu puja ini bersifat menceritakan perihal raja Zhou Cheng Wang yang masih muda. Mengungkapkan perasaannya di kuil leluhurnya.
Aku mencari nasihat sejak tampuk memerintah, betapa dapat mengikuti mendiang ayahku. Wu hu! Sungguh jauh untuk dicapai, dan aku belum mampu melakukan. Betapapun aku berupaya mencapainya, kesinambunganku masih penuh kekurangan. Aku hanya seorang anak kecil, belum mampu menghadapi berbagai kesulitan Negara. Di ruang beliau, kucari ke atas dan ke bawah, naik-turun di dalam rumah. Aku kagum dikau kakekku yang agung, cahayamu melindungi diriku.
Catatan:
Lagu puja ini bersifat menceritakan, nampaknya merupakan kelanjutan dari lagu puja sebelumnya. Raja Zhou Cheng Wang yang muda menceritakan kesulitannya karena belum mampu; lalu mencari nasihat untuk mampu mensuri-tauladani kakeknya; dan akhirnya menaikkan puja dan doa kepada ayahnya.
Catatan:
Lagu puja ini bersifat menceritakan. Raja Zhou Cheng Wang menunjukkan pengertiannya masih lemah untuk mampu membangun karunia Tian, yang menjadi hukum tetap bagi hidup manusia; ia mengemukakan maksud baiknya dengan mohon bantuan para menterinya agar mampu memenuhi tuntutan tugasnya sebagai raja.
Catatan:
Lagu puja ini bersifat menceritakan. Bagaimana raja Zhou Cheng Wang mengakui ia telah berbuat salah dan tidak hati-hati untuk masa depan kerajaan; ia memerlukan pengawal untuk menghadapi berbagai tindak jahat akibat ketidakmampuannya.
Catatan:
Lagu puja ini bersifat menceritakan perihal membangun pertanian dari mulai membuka tanah, bertanam, memanen dan memanfaatkan; dan semuanya dapat terselenggara dengan baik. Dilagukan pada sembahyang syukur saat mulai bertanam di musim semi dan bermohon dapat hasil berlimpah
Catatan:
Lagu puja ini bersifat menceritakan. Lagu ini juga untuk upacara syukuran pada musim rontok kepada malaikat bumi dan gandum.
Mengenakan jubah sutera bersih dan cemerlang, dengan mengenakan topi nampak demikian hormat, dari pendapa sampai kaki tangga, dari sajian kambing sampai lembu. Diperiksa bejana upacara besar dan kecil. Anggur yang bagus semerbak lembut; tiada gaduh dan sikap kasar. Membawakan doa panjang usia.
Catatan:
Lagu puja ini bersifat menceritakan. Dilagukan untuk suatu upacara sembahyang sampai usai dan diselenggarakan jamuan.
Sungguh perkasa bala tentara raja; diberikan makan sebelum hari gelap. Saat hari menjadi terang, dikenakan jirah agung. Kita ditugasi menyambut betapa sempurna barisan raja. Mujur kita diberi tugas, mengikuti akan derapnya.
Catatan:
Lagu puja ini bersifat menceritakan. Sebuah lagu pujian untuk dilagukan di kuil raja Wu dan mengungkapkan betapa Zhou Gong (Nabi Ji Dan) putra keempat raja Wen menggenapkan karya raja Wu setelah berhasil menumbangkan dinasti Shang
Penuh damailah berlaksa negeri; makmur sejahtera bertahun-tahun. Tian tidak henti memberkati. Jaya jayalah raja Wu penuh keyakinan para perwiranya, bekerja di seluruh empat penjuru wilayah, lestari mantaplah keluarganya. Betapa mulia ia dipandang Tian, diagungkan di takhta dinasti yang lalu (dinasti Shang).
Catatan:
Lagu puja ini bersifat menceritakan; memuji kebijakan dan keberhasilan raja Wu. Untuk mengiringi tarian yang memuliakan keagungan raja Wu.
Raja Wen sungguh tekun bekerja, sudah semestinya kita menerima (kerajaan itu). Kebajikannya marak tersebar membawakan berkah; tiba saat mencari tempat yang mantap (untuk kerajaannya). Karenanyalah dinasti Zhou menerima firman; Oh! Pemikirannya membawakan kedamaian.
Catatan:
Lagu puja ini bersifat menceritakan memuji kebesaran dan kemuliaan raja Wen. Lagu ini juga digunakan untuk melengkapi lagu pujian yang mengiringi tarian bagi raja Wu.
Sungguh agung kini dinasti Zhou. Didaki gunung yang tinggi, jeram panjang dan sempit di antara bukit yang tinggi; kita ikuti alur sungai He, semuanya yang ada di bawah langit, berkumpul kini menghadap. Demikianlah firman bagi dinasti Zhou.
Catatan:
Lagu puja ini bersifat menceritakan mengungkapkan kebesaran dinasti Zhou dan kekokohan negerinya yang tercermin pada para penguasa pendirinya. (Lihat Shi Jing IV . i. VIII).