Nabi bersabda, "Orang bodoh tetapi suka memakai cara sendiri, berkedudukan rendah suka menonjolkan diri, hidup pada zaman ini tetapi ingin menjalankan peraturan-peraturan kuno yang sudah lapuk; perbuatan semacam ini niscaya membawa malapetaka baginya."

Kalau bukan seorang raja, tidak berwenang menetapkan Tata Susila, tidak berwenang menetapkan Ukuran dan tidak berwenang menetapkan Kesatuan Huruf.

Pada saat ini di dunia tiap kereta sama rodanya, tiap kitab sama hurufnya dan tiap adat sama pelaksanaannya.

Meskipun berkedudukan bila tidak Berkebajikan tak berani membuat Tata Susila dan Musik. Sekalipun Berkebajikan bila tak berkedudukan, tidak berani pula membuat Tata Susila dan Musik.

Nabi bersabda, "Aku dapat membicarakan Kesusilaan Kerajaan Xia, tetapi Negara Qi tidak cukup memberi kenyataan. Lalu kupelajari Kesusilaan Kerajaan Yin; ternyata Negeri Song masih dapat memeliharanya. Akhirnya Kupelajari Kesusilaan Kerajaan Zhou yang saat ini masih dijalankan. Maka Aku mengikuti Kerajaan Zhou."