logo

Shi Jing XVII

Bai Hua

  1. Catatan:

    Ini adalah dua sanjak yang juga telah hilang, hanya tinggal judulnya. Menurut Zhu Xi sanjak ini hilang pada zaman dinasti Qin.

    1. Ikan elok itu masuk terumbu, si cakar kuning (Sha) dan penghembus pasir (Chang). Sang Junzi punya anggur, bagus dan banyak.
    2. ‘Ikan elok itu masuk terumbu, ikan air tawar (Fang) dan ikan gabus (Li). Sang Junzi punya anggur, banyak dan bagus.
    3. Ikan elok itu masuk terumbu, ikan mas (Li) dan ikan Carp (Yan). Sang Junzi punya anggur, bagus dan berlimpah.
    4. Bahan makanannya banyak, dan sangat mengangumkan.
    5. Bahan makanannya sangat baik, dan luar biasa.
    6. Bahannya berlimpah, dan semua sesuai musimnya.
  2. Catatan:

    Sanjak ini bersifat kiasan dan menceritakan. Sebuah sanjak tentang suatu wilayah yang subur dan berlimpah pada waktu itu.

  3. Catatan:

    Ini juga sebuah sanjak yang hilang, tinggal judulnya.

    1. Di selatan ada ikan elok, sungguh banyak ditempatkan di bagian bawah terumbu. Sang Junzi punya anggur, tamu yang baik menikmati bersamanya dengan gembira.
    2. Di selatan ada ikan elok, sungguh banyak yang ditangkap dengan jaring yang dianyam. Sang Junzi punya anggur, tamu yang baik menikmati bersamanya dengan senang.
    3. Di selatan ada pohon yang bercabang sampai bawah, dan labu manis menjalar padanya. Sang Junzi punya anggur, tamu yang baik menikmati bersamanya dengan ria
    4. Merpati jinak itu beterbangan, datang dalam jumlah banyak. Sang Junzi punya anggur, tamu yang baik menikmati bersamanya berkali-kali.
  4. Catatan:

    Sanjak ini bersifat kiasan. Sebuah sanjak pesta untuk menjamu tamu yang baik dengan jamuan untuk menyenangkan dan penuh simpati. Menurut komentar lama dikatakan sanjak ini ditulis pada zaman raja Zhou Jing Wang (519 - 479 s.M).

  5. Catatan:

    Ini juga sanjak yang hilang dan tinggal judulnya.

    1. Di gunung selatan ada pohon Tai, di gunung utara ada pohon Lai. Bergembiralah engkau, sang Junzi; yang menjadi dasar Negara. Bergembiralah engkau, sang Junzi; berlaksa tahun umurmu tanpa batas!
    2. Di gunung selatan ada pohon Sang, di gunung utara ada pohon Yang (willows). Bergembiralah engkau, sang Junzi; yang menjadi cahaya Negara. Bergembiralah engkau, sang Junzi; berlaksa tahun umurmu tanpa akhir!
    3. Di gunung selatan ada pohon Qi (medlars); di gunung utara ada pohon Li (prems). Bergembiralah engkau, sang Junzi, yang menjadi ayah bunda rakyat. Bergembiralah engkau, sang Junzi, yang menjadi ayah bunda rakyat. Bergembiralah engkau, sang Junzi; biarlah suara kebajikanmu tidak berakhir!
    4. Di gunung selatan ada pohon Kao, di gunung utara ada pohon Niu. Bergembiralah engkau, sang Junzi; tidakkah engkau beralis tanda panjang umur? Bergembiralah engkau sang Junzi; biarlah kemasyhuran kebajikanmu berlimpah-limpah!
    5. Di gunung selatan ada pohon Gou, di gunung utara ada pohon Yu. Bergembiralah engkau, sang Junzi; biarlah engkau terpelihara dan lestari keturunanmu.
  6. Catatan:

    Sanjak ini bersifat kiasan. Sebuah sanjak pesta yang tuan rumahnya: sang penguasa, menjaga kebajikan bersama menteri dan tamunya menyatakan kepuasaan hatinya. Ini juga ditulis pada zaman raja Zhou Jing Wang.

  7. Catatan:

    Sanjak ini juga hilang, hanya tinggal judulnya.

    1. Betapa panjang sulur nila, betapa cemerlang embun di atasnya! Kini kulihat sang Junzi, hatiku sungguh puas. Di dalam pesta, kami tertawa dan bicara, menjadi haknya untuk termasyhur dan Berjaya!
    2. Betapa panjang sulur nila, betapa banyak embun di atasnya! Kini kulihat sang Junzi, menjadi naga yang bercahaya. Kebajikannya tanpa noda, panjanglah usianya dan tidak dilupakan!
    3. Betapa panjang sulur nila, basah semua oleh jatuhnya embun! Kini kulihat sang Junzi, dalam pesta besar gembira dan puas. Biarlah jalinannya kakak adik dalam benar biarlah mereka bahagia dalam kebajikan sampai hari tua!
    4. Betapa panjang sulur nila, sungguh banyak embun di atasnya! Telah kulihat sang Junzi, dengan ujung kendalinya turun, dengan kelenting berbunyi pada gandaran kudanya. Semoga berlaksa bahagia menyertainya.
  8. Catatan:

    Sanjak ini bersifat kiasan. Dalam acara gembira sang raja.

    1. Turunlah embun tebal; kecuali matahari tidak dapat mengeringkan. Kesenangan panjang sampai tengah malam minum, sampai semuanya mabuk tiada yang pulang.
    2. Turunlah embun tebal, di atas rumput hijau. Kesenangan panjang sampai tengah malam minum, untuk memeriahkan gedung kita lengkapi pesta dengan minum-minum.
    3. Turunlah embun tebal, atas pohon Qi (Willow) dan Ji (jujube). Betapa cerah dan berpribadi tamu sang Junzi, tiap orang mencintai kebajikan.
    4. Pada pohon Tong dan Yi buahnya bergantungan. Betapa cerah dan berpribadi tamu sang Junzi, sungguh baik perilakunya.
  9. Catatan:

    Sanjak ini bersifat kiasan. Sebuah pesta gembira, pantas untuk jamuan oleh seorang pangeran